POTENSI TEKNIK INDUSTRI
Potensi adalah sebuah
kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan,
sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih bisa
dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Jika bidang teknik yang
lain menerapkan keterampilan pada wilayah yang spesifik, misalnya jurusan
teknik kimia membahas tentang proses-proses kimia teknik, jurusan teknik
arsitektur membahas tentang bangunan, jurusan teknik elektro membahas tentang
listrik dan sistem jaringannya, maka jurusan teknik industri memberikan
pelakunya untuk bekerja pada banyak bidang yang berbeda. Jurusan teknik industri seperti menggabungkan berbagai ilmu yang
terlibat dalam sebuah proses industri. Aspek paling khas dari teknik industri
adalah fleksibilitas yang ditawarkannya, jurusan ini membahas industri secara
luas sehingga dapat melibatkan pembahasan bidang keteknikan lainnya, karena itu
potensi
yang dimiliki teknik industri sendiri sangat luas. Beberapa potensi tersebut terbagi
dalam beberapa bidang diantaranya :
1. Sistem Manufaktur
Bidang keahlian sistem manufaktur menekankan pada pembahasan tentang
perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan metode
kuantitatif. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem
integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi
melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian,
pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan
lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam
sistem manufaktur antara lain adalah sistem produksi, perencanaan, dan
pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik dan
ergonomi.
2.
Manajemen Industri
Bidang keahlian
manajemen industri membahas tentang cara menciptakan dan meningkatkan nilai
sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada
keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis
dalam usaha untuk menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif. Beberapa hal yang
dipelajari dalam manajemen industri adalah manajemen keuangan, manajemen
kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen
pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
3.
Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian sistem
industri dan tekno ekonomi membahas tentang peningkatan daya saing sistem
integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi,
teknologi dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis,
masyarakat, dan pemerintah. Ilmu yang dipelajari adalah sistem industri dan tekno ekonomi
misalnya statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman, operational
research, dan sistem basis data.
Komentar
Posting Komentar