PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA



Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional, Untuk itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Selama ini banyak generasi muda yang menyandang permasalahan sosial. Seperti kenakalan remaja, menyalahgunakan obat-obatan terlarang/narkotika, mencoba minuman keras, dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal).


Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna.
Dalam hal ini pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu  :
1.     Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
2.     Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan –kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fugsional.
 Contoh dari pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah sebagai berikut :
·    Pembinaan dan pengembangan generasi muda bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan, diantaranya gerakan pramuka. Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan diharapkan menjadi wahana pembinaan kebudayaan bagi generasi muda. Karena melalui kegiatan kepramukaan, anggota dari berbagai daerah di Indonesia dapat saling bertukar pengetahuan tentang budaya daerah masing-masing, belajar bekerjasama, bertoleransi, dan menghargai perbedaan. Sehingga dengan terlaksananya kegiatan tersebut akan memperkuat kerekatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Penderitaan (Kekalutan Mental)

Diskriminasi dan Etnosentris

Penyelesaian Konflik