PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PENGARUH BUDAYA BARAT


A.   PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk merupakan perkembangan jumlah penduduk di suatu wilayah selama periode waku tertentu.
B.    PENGARUH BUDAYA BARAT
Pada abad 21 ini merupakan abad yang modern serta penuh dengan tekanan arus globalisasi. Dalam era globalisasi sekarang budaya barat di Indonesia berkembang sangat cepat dan pesat. Dikarenakan peradaban yang sudah maju pasti memiliki pengaruh yang luar biasa dibandingkan dengan peradaban-peradaban yang masih berkembang. Selain itu masuknya budaya barat ke Indonesia dipengaruhi beberapa hal, yaitu:
1.     Pengaruh Teknologi
Tidak bisa kita pungkiri bahwa zaman sekarang teknologi sudah canggih dan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah. Kemajuan dibidang teknologi ini juga mempengaruhi masuknya  budaya barat ke Indonesia. Dengan mudahnya sekarang kita mengakses segala situs di internet. Hal ini membuat masyarakat Indonesia lebih mudah mengetahui kondisi, lifestyle bahkan tren budaya barat.
2.     Minimnya Pengatahuan dan Rasa Memiliki Budaya Sendiri
Hal ini menjadi pemicu akulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Bagi masyarakat Indonesia yang minim pengetahuan dan rasa memiliki budaya sendiri jika diberikan akses yang mudah untuk mengenal budaya baru atau dalam konteks ini budaya barat, mereka akan menerima mentah-mentah kebudayaan baru tersebut tanpa menyaringnya. Hal ini yang akan mengakibatkan budaya asli negara Indonesia mengalami degradasi.
3.     Timbulnya Rasa Tidak Percaya Diri Terhadap Budaya Sendiri
Hal ini mungkin yang paling berpengaruh dikalangan masyarakat Indonesia sendiri. Dengan adanya sikap tidak percaya diri dengan budaya sendiri menyebabkan sangat mudahnya masyarakat menerima budaya baru dan meninggalkan budaya asli Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia sekarang tidak percaya untuk menggunakan atau membeli produk-produk buatan lokal Indonesia. Yang menurut mereka budaya Indonesia atau produk-produk hasil lokal kuno dibandingkan produk-produk buatan luar. Selain itu gaya penampilan, orang Indonesia memang kebanyakan terlahir dengan kulit sawo matang rambut hitam. Tapi tidak bagi mereka yang tidak percaya diri dengan dirinya sendiri. Mereka mengikuti gaya barat dengan cara mewarnai rambutnya kemudian melakukan segala hal agar kulit mereka bisa berwana putih seperti orang barat. Selain itu dalam segi pakaian juga, budaya Indonesia dulu menggunakan pakaian sopan tertutup. Tetapai sekarang dengan masuknya budaya barat menyebabkan banyaknya tren fashion “kebarat-baratan” dengan pakaian minim.

Hasil gambar untuk bangga menjadi anak indonesia
            Jadi menurut saya  dengan adanya akulturasi dan pengaruh-pengaruh budaya luar atau barat yang ada di Indonesia sekarang ini menyebabkan hilangnya jati diri Indonesia. Dikarenakan lebih banyaknya atau lebih mendominasinya budaya luar dibandingkan budaya asli Indonesia sendiri. Kita sebagai kaum muda seharusnya lebih memperhatikan dan lebih peduli dengan budaya sendiri. Agar Indonesia tetap memiliki jati dirinya dan memiliki karakteristik tersendiri bukan meniru budaya luar. Kemajuan teknologi kita gunakan dengan positif agar Indonesia bisa menjadi negara maju yang terkenal dengan kebudayaannya sendiri, bukan terkenal dengan kebudayaan yang “kebarat-baratan”. Selain itu, tidak mudahnya kita menerima budaya luar/barat dengan cara mentah-mentah tetapi harus disaring terlebih dahulu dan disesuaikan dengan budaya Indonesia. Tetap lestarikan budaya Indonesia dan jangan malu dengan budaya Indonesia. Sesungguhnya menjadi diri sendiri lebih baik dibandingkan menjadi orang lain dengan terpaksa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Penderitaan (Kekalutan Mental)

Diskriminasi dan Etnosentris

Penyelesaian Konflik